Erdogan menuduh partai tersebut bergerak dengan kelompok teroris dan pasukan yang menghasut kelompok semacam itu melawan Turki.
Penghitungan suara yang dilaporkan oleh media resmi pemerintah tampaknya mengarah pada hasil di mana tidak ada kandidat yang mendapatkan setidaknya 50 persen suara
Pemimpin Turki mengatakan dia masih berharap untuk menghindari putaran kedua, tetapi siap menerima "keinginan nasional".